aneh ya anak negeri zaman sekarang ini..... tidak di terima sekolah malah tertawa, akan tetapi yang di terima malah tertawa!!!
Mojokerto (beritajatim.com) - Pemandangan berbeda
terlihat saat pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di
lapangan basket SMKN 1 Sooko, Selasa (09/07/2013).
Pasalnya ekspresi berbeda ditunjukkan para siswa, yang tidak diterima justru tertawa sementara yang diterima menangis.
Salah satu calon siswa yang diterima di SMKN 1 Sooko, Ovin A dari SMPN 3 Kota Mojokerto. Ia diterima di SMKN 1 Sooko dengan jurusan administrasi perkantoran justru menangis. "Saya senang akhirnya saya diterima disini sesuai jurusan yang saya inginkan," ucapnya sambil menangis.
Sementara hal berbeda terjadi pada Savira Nur Habibah. Siswi lulusan MTs Negeri Sambiroto, Kecamatan Sooko ini mengetahui tidak diterima di SMKN 1 Sooko tapi tertawa lega. "Saya tidak diterima disini, perasaannya biasa saja karena sudah tahu sebelumnya kalau tidak diterima," katanya.
Menurut siswa yang diantar ibunya ini, ia mengetahui tidak diterima di SMKN 1 Sooko sebelum pengumuman PPDB diumumkan. Setelah dinyatakan tidak diterima di SMKN 1 Sooko, ia berencana mendaftar ke SMA swasta bukan lagi ke SMK swasta.
Sebelumnya, sebanyak 189 calon SMKN 1 Sooko mencabut berkas pendaftarannya setelah pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diumumkan, Selasa (09/07/2013). Pasalnya, dari 549 pendaftar, SMKN I Sooko hanya menerima siswa sebanyak 360 siswa.[tin/ted]
Diterima Masuk SMK Nangis, Tak Diterima Tertawa(MOJOKERTO)
Pasalnya ekspresi berbeda ditunjukkan para siswa, yang tidak diterima justru tertawa sementara yang diterima menangis.
Salah satu calon siswa yang diterima di SMKN 1 Sooko, Ovin A dari SMPN 3 Kota Mojokerto. Ia diterima di SMKN 1 Sooko dengan jurusan administrasi perkantoran justru menangis. "Saya senang akhirnya saya diterima disini sesuai jurusan yang saya inginkan," ucapnya sambil menangis.
Sementara hal berbeda terjadi pada Savira Nur Habibah. Siswi lulusan MTs Negeri Sambiroto, Kecamatan Sooko ini mengetahui tidak diterima di SMKN 1 Sooko tapi tertawa lega. "Saya tidak diterima disini, perasaannya biasa saja karena sudah tahu sebelumnya kalau tidak diterima," katanya.
Menurut siswa yang diantar ibunya ini, ia mengetahui tidak diterima di SMKN 1 Sooko sebelum pengumuman PPDB diumumkan. Setelah dinyatakan tidak diterima di SMKN 1 Sooko, ia berencana mendaftar ke SMA swasta bukan lagi ke SMK swasta.
Sebelumnya, sebanyak 189 calon SMKN 1 Sooko mencabut berkas pendaftarannya setelah pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diumumkan, Selasa (09/07/2013). Pasalnya, dari 549 pendaftar, SMKN I Sooko hanya menerima siswa sebanyak 360 siswa.[tin/ted]
0 komentar:
Posting Komentar